Senin, 20 Februari 2017

Review Film: Disapoinments Room

Rilis: September 2016
Asal: USA
Durasi: 1 jam 25 menit
Genre: Horor

Bagi saya film horor itu candu.... haha... ngeri-ngeri sedap. Saya suka dengan cerita horor keluarga seperti Insidious dan Conjuring dan Disappointments Room merupakan film sejenis dengan kedua film horor tersebut.  

Bercerita tentang Dana (seorang arsitektur) dan suaminya, David serta anak laki-lakinya Lucas sedang mencari kedamaian dengan pindah kesebuah rumah besar di pedesaan. Rumahnya sendiri sudah mengerikan, seperti gaya-gaya castil jaman dulu dengan halaman besar yang tidak terurus.


Dana dan keluarganya tinggal di rumah itu setidaknya dalam 1 tahun dengan harapan dapat melupakan peristiwa traumatis yang merenggut nyawa putri kedua mereka.

Pada suatu malam, Dana tidak bisa tidur dan keluar rumah untuk merokok, tiba-tiba dari dalam rumah ada lampu yang menyala dari suatu ruangan. Dana pun mencari tau ruangan dimana itu. Hingga menemukan sebuah kamar yang tidak bisa dibuka.

Kamar itulah sumber dari teror-teror mengerikan.

Menurut saya film horor ini biasa-biasa saja. Setannya gak terlalu mengerikan. Efek suaranya sih bagus. Sementara segi ceritanya cukup kuat meski agak membosankan karena terlalu banyak penggambaran untuk menguatkan cerita.

Namun ada hal yang mengganjal. Sebenarnya teror-teror yang terjadi itu nyata atau hanya dalam khayalan Dana yang sedang depresi sama sekali tidak dijelaskan.. tapi... ya memang begitulah film horor... haha

Saya kasih nilai 5 dari 10... film ini gak terlalu berkesan bagi saya... biasa aja... 

Minggu, 19 Februari 2017

Review Film: Train To Busan


Rilis: Juli 2016
Asal: Korea Selatan
Durasi: 1 jam 58 menit
Genre: Horor

Film ini bercerita tentang seorang ayah bernama Seok Wo yang diperankan oleh Gong Yoo (si goblin itu lho) yang sibuk bekerja sebagai manajer keuangan dan baru bercerai dari istrinya. 

Seorang Ayah yang sangat mencintai anaknya

Sang anak yang sedang berulangtahun merasa sangat terabaikkan. Dan hanya memiliki satu permintaan untuk sang ayah yakni ingin ke Busan.

Karena sudah sering menolak, akhirnya sang Ayah mengabulkan dan pergi bersama putrinya ke Busan dengan mengendarai kereta.

Dalam kereta inilah terjadi teror yang sangat mengerikan. Tiba-tiba seorang wanita yang terlihat sangat aneh masuk ke dalam kereta. Dan tidak beberapa lama dia kejang-kejang dan menjadi zombie lalu menggigit pramugari kereta. Pramugari kereta yang sudah tergigit pun ikut menjadi zombie dan terus menginfeksi penumpang-penumpang lain di kereta itu.

Inilah yang menjadi inti cerita. Bagaimana penumpang-penumpang lain termasuk Seok wo dan anaknya dapat survive dalam menghadapi serangan zombie. 

Mula-mula Seok wo sangat egois. Dia hanya mau menyelamatkan dirinya dan anaknya saja. Namun sang anak mengajarkan untuk menjadi baik hati dan saling menolong... 

Endingnya menurut saya sih gak bagus.... haha... tapi kan perasaan hampir semua film horor ya begitu... *jadi terima ajalah...

Dan yang masih mengganjal dalam hati ini, kenapa gak ada penjelasan bagaimana orang-orang itu bisa jadi zombie.... plizz deeeh....

Overall film ini lumayan lah buat ditonton, meski masih geregetan aja ama endingnya... toh film ini adalah film dari korsel pertama di 2016 yang memecahkan rekor 10 juta penonton.

Saya kasih nilai 7 dari 10.... mas gong yoo mainnya bagus banget... saya sih bukan pecinta drama korea goblin... tapi akting mas Gong Yoo harus diacungkan jempol...